Home » , » Cara Menjinakan Murai Batu

Cara Menjinakan Murai Batu

Written By Admin on Monday 23 December 2013 | 02:16

Cara Menjinakan Murai Batu
Pada dasarnya cara menjinakkan burung yang masih liar tidak berbeda jauh untuk segala berbagai jenis burung. Semua orang terutama bagi para penggemar burung (kicau mania) pasti menginginkan burung kesayangannya gacor dan juga jinak. Namun bagi sebagain penghobi burung yang masih awam, mungkin belum faham bagaimana caranya membuat burung Murai Batu agar bisa cepat jinak.

Pada dasarnya cara menjinakkan burung yang masih liar tidak berbeda jauh untuk segala berbagai jenis burung. Semua orang terutama bagi para penggemar burung (kicau mania) pasti menginginkan burung kesayangannya gacor dan juga jinak. Namun bagi sebagain penghobi burung yang masih awam, mungkin belum faham bagaimana caranya membuat burung Murai Batu agar bisa cepat jinak.

Ada sedikit tips tentang bagaimana caranya agar Murai Batu yang masih liar milik kita cepat jinak, sebagaimana tips-tips yang sudah disampaikan oleh para pakar kicau mania yang sudah ahli yang telah membagikan pengalamannya mengenai tata cara menjinakkan burung Murai batu.

1. Cara Memandikan Murai Batu Liar 

Menurut beberapa pengalaman yang sudah disampaikan oleh para penggemar perburungan, burung bisa jinak secara alami dan juga bisa jinak dengan cara proses penjinakan yang kita lakukan, dan proses menjinakkan burung jika dilakukan secara alami akan membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan  penjinakan yang kita lakukan oleh kita sendiri sekalipun cara yang kita lakukan terkadang dinilai lebih extreme (agak kasar dan sedikit sadis), seperti misal ketika memandikan burung  yang masih liar dengan cara kita mandikan hingga basah kuyup sampai seluruh bulu basah, jangan panik ketika burung kelabakan kesana kemari bahkan hingga mengakibatkan luka dan berdarah di sekitar paruh dan itu pasti akan terjadi ketika kita lakukan terapi tersebut pada burung yang masih liar. Efek yang akan terjadi adalah yang tadinya burung sudah rajin bunyi ketika tidak ada orang akan menjadi tidak mau ngoceh.  Don't worry ! luka pasti akan sembuh, pulih kembali dan ngoceh akan berangsur pulih juga.

Mengapa kita harus memandikan sampai basah seluruh bulunya (bhs. jawa: cerindil) dan berdarah di sekitar paruhnya, tidak masalah, karena setelah dimandikan burung akan merasakan lapar, dan mulailah berikan makan seperti jangkrik, caranya kita berikan dengan lidi, jika belum mau makan, coba tarik ulur untuk mencoba seberapa minatnya burung terhadap jangkrik yang kita pegang sampi dia mau makan, jika memang benar-benar belum mau makan tinggalkanlah jangkrik dicepuk minuman, hari berikutnya lakukan hal yang sama, ketika sudah mulai tidak terlalu takut lakukan pemberian jangkrik dengan tangan kita langsung, dan seterusnya.  Maka di sinilah burung akan mulai terbiasa dengan kita dan akan merasakan ketergantungannya kepada kita dan bahkan bagi si burung, kita bukan lagi dianggap sebagai pemiliknya namun akan dianggap sebagai teman bahkan tuannya.

2. Penempatan Posisi Lokasi Kandang

Pada burung yang masih liar pasti akan kelabakan jika kita letakkan di tempat yang ramai banyak lalu-lalang orang secara langsung, namun ada cara yang sedikit lebih santai dan tidak terlalu membuat stress burung yang masih liar, yaitu dengan meletakkan kadang agak sedikit jauh atau tinggi yang disekitarnya banyak lalu lalang orang sekalipun agak jauh. Kemudian kita cermati, jika burung sudah mulai merasakan tenang agak sedikit kita dekatkan, dan seterusnya hingga burung tidak merasakan terganngu jika kita dekati.

Cara memandikan dan perlakuan kita terhadap burung tersebut diatas memang dinilai agak sedikit kejam dan sadis, namun itulah terapi agar burung kesayangan kita bisa jinak sesuai dengan harapan kita.
Share this article :

1 comments:

  1. Extra fooding alternatif untuk membantu menjinakan murai batu bakalan. Sebagai pengganti jangkrik dan ulat hidup

    Extra Fooding utk membantu murai makan voer 

    Extra fooding MARKEL, solusi cerdas untuk murai batu kesayangan anda

    ReplyDelete

Translate

Powered by Blogger.
 
Support : Perawatan Murai
perawatan murai, jenis kelamin murai, burung murai gacor, makanan murai, mastering murai, tips murai