Burung murai batu ini sangat banyak dijumpai di jajaran pulau Indonesia, seperti Sumatra, Jawa, Kalimantan sampai papua. Uniknya lagi setiap pulau ataupun daerah nama Burung Murai Batu pun bermacam-macam, ada disebut dengan si murai batu Medan, murai batu Aceh, si murai batu Lampung contohnya. Nampaknya pemberian nama didasari oleh daerahnya masing-masing. Bagi anda pencinta burung murai batu harus pandai memilih burung murai batu ini, bila ingin mendapat hasil yang memuaskan sangat baik bila memilih burung murai batu yang berasal dari Sumatra, karena pada umumnya burung ini relatif memiliki bentuk yang besar dibanding daerah lainnya. Selain itu juga memiliki volume suara yang keras dan yang paling unik adalah memiliki jenis suara yang bervariasi.
Saat ini tak sedikit terjadi perburuan ilegal di alam bebas, termasuklah perburuan burung murai batu ini sehingga populasi burung ini pun semakin sedikit akibat hal tersebut, kebanyakan yang menjadi korban adalah burung murai batu yang dewasa sehingga mengakibatkan dampak buruk bagi telur-telur yang mereka tinggalkan, karena telur-telur itu pasti tidak berkembang tanpa ada induknya. Maka tidak heran banyak penghobi burung berusaha membudidayakan burung murai batu dengan memberikan bibit yang unggul dengan cara memperhatikan indukan jantan dan indukan yang betina.
Ada keunikan tersendiri bagi burung murai batu jika dicermati dari jenis kelaminnya. Burung murai batu jantan ternyata memiliki suara dan gaya bertarung yang lebih terkenal dari burung murai batu yang betina. Murai batu jantan banyak memiliki nilai lebih daripada burung murai batu betina, ditambah lagi burung murai batu jantan memiliki suara yang keras, merdu dan bervariasi tidak seperti burung murai batu betina yang cenderung memiliki suara yang kecil dan terlihat monoton. Nah, tentunya bagi anda pecinta burung murai batu tidak ingin salah dalam memilih burung murai batu yang anda inginkan. Sebenarnya banyak cara untuk membedakan burung murai batu ini salah satunya kelihatan dari sifat fisik yang dimilikinya. Tentu saja cara ini pasti sudah ditunggu-tunggu oleh penghobi burung si murai batu agar tak salah memilih, berikut adalah cara membedakan antara burung murai batu jantan dan burung murai batu betina:
Murai Batu Jantan
- Bentuk kepalanya besar dan pipih.
- Penglihatannya tajam dengan mata menonjol keluar.
- Paruhnya panjang, tebal dan kokoh.
- Warna pada bulu dada coklat pekat.
- Warna hitamnya pekat dan mengkilap.
- Volume keras dengan banyak variasi suara.
- Dilihat pada kakinya memiliki kaki panjang dan terlihat kokoh.
- Jika diraba pada supit udangnya terasa tebal dan kaku.
Murai Batu Betina
- Bentuk kepalanya agak lebih kecil dari burung murai jantan.
- Jika diperhatikan matanya cenderung lebih ke dalam dari pada yang jantan.
- Bentuk paruhnya tipis, melengkung dan agak pendek.
- Warna pada bulu dada coklat muda.
- Warna hitamnya sedikit pucat, kusam dan mengarah ke warna abu-abu.
- Volume lebih kecil dan monoton.
- Kaki terlihat lebih pendek dan tidak kokoh.
- Jika diraba supit udangnya terasa tipis dan lunak
0 comments:
Post a Comment